Meskipun anak-anak tidak di wajibkan puasa, tetapi mengajarkan anak puasa sejak dini untuk memberikan bekal agama agar anak mengerti pentingnya beribadah terutama saat bulan ramadhan harus menjadi tanggung jawab orang tua. Dalam proses melatih anak untuk berpuasa memang membutuhkan banyak kesabaran dan tentu tidak mudah agar anak tidak merasa bosan, dan putus asa dalam menjalani puasa. Maka dari itu, proses yang dilakukan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan menyenangkan.
Agar aktivitas puasa yang dilakukan menjadi lebih semangat dan menyenangkan, berikut trik yang dapat dilakukan agar anak semangat untuk berpuasa [1].
- Menjelaskaan Pemahaman dan Keutamaan Puasa
Tanamkan keinginan berpuasa pada hati anak sejak dini. Karena tidak ada yang lebih indah ketika melihat anak ingin melaksanakan ibadah puasa atas keinginan sendiri. Selain itu hindari paksaan dalam menjalani puasa, tapi perlu diketahui memaksa dan mendidik berbeda. Perkembangan agama anak khususnya untuk pengetahuan anak tentang keutamaan berpuasa bagi umat muslim sangat penting untuk distimulasi, karena menjadi dasar pada anak agar dapat mengenal agama yang dianut [2].
- Proses Bertahap
Membiasakan atau berlatih puasa sebelumnya, sebelum memasuki bulan ramadhan, anak bisa berlatih berpuasa. Seperti puasa sunah pada senin-kamis ataupun puasa lain nya. Hal ini bertujuan agar anak tidak kaget saat akan melaksanakan ibadah puasa. Selain membiasakan puasa, dalam menjalani puasa pun di lakukan secara bertahap. Semisal anak melaksanakan puasa ½ hari terlebih dahulu sampai waktu dzuhur, kemudian melanjutkan prosess dan progress dengan menambahkan waktunya sedikit demi sedikit (puasa bedug) sampai akhirnya anak mampu melaksanakan puasa sampai waktu berbuka puasa tiba [1].
- Memberikan Motivasi
Dalam memberikan motivasi pada anak, dilakukan ketika anak mulai merasa jenuh dan lapar dalam berpuasa. Hal yang dapat dilakukan dalam kondisi seperti ini adalah melakukan pengalihan rasa jenuh atau pun lapar tersebut dengan kegiatan-kegiatan positif. Seperti membacakan cerita, bermain, jalan-jalan, menonton film/youtube ataupun melakukan hal-hal lain yang disukai oleh si kecil. Selain itu memberikan kalimat-kalimat yang memuji pada anak pun menjadi sumber motivasi bagi anak dalam menjalankan ibadah puasa. Hal ini dapat meningkatkan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan untuk anak-anak tanpa harus mencela.
- Berikan Reward
Menyemangati mereka dengan memberi hadiah ketika mampu melaksanakan puasa. Reward ini bisa berupa mainan ataupun barang kesukaan si kecil yang dapat di berikan setiap hari atau setiap pekan. Selain itu, agar anak dapat bersemangat dalam melaksanakan ibadah puasa. Orang tua dapat mengajak anak unruk menyiapkan menu berbuka dan memasak makanan kesukaan anak pada saat sahur ataupun berbuka, dimana hal ini pun dapat menjadi sumber motivasi bagi anak dalam melaksanakan ibadah puasa.
- Orang Tua Berperan Sebagai Contoh
Memberikan contoh yang baik sejak dini pada anak bagi orang tua untuk berpuasa juga berperan penting dalam perkembangan motivasi anak dalam berpuasa. Jadi, bagi orang tua lebih baik memberikan contoh dalam ber-ibadah, khususnya puasa dibulan suci ramdhan daripada hanya memberikan nashiat-nashiat tanpa melakukan atau melaksanakan ibadah dengan baik. Seperti kata pepatah “Memberikan contoh lebih baik daripada menasihati”
- Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Di bulan puasa, asupan energi dari makanan akan berkurang, yang membuat tubuh si kecil jadi mudah lemas. Untuk mencegah terjadinya hal ini, berikanlah menu buka puasa dan sahur yang memiliki nutrisi lengkap untuk memenuhi gizi harian. Kemudian, jangan lupakan pentingnya air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Setelah menahan lapar, keinginan anak untuk makan enak dalam jumlah banyak pasti akan muncul. Nah, orang tua juga perlu membatasi makanan yang dikonsumsi oleh si kecil. Tidak apa untuk memberikannya makanan manis, tapi jangan sampai berlebihan. Nah, itu tadi beberapa tips puasa anak yang perlu kamu pahami agar si kecil tetap kuat dan bersemangat. Pastikan untuk selalu menyertai dan mendukung anak di setiap proses belajarnya
Leave a Reply